Minggu terakhir sebelum libur Lebaran.
Banyak sekali yang harus dikerjakan, baik kerjaan kantor maupun urusan rumah.
Terasa cepat waktu berlalu. Ramadhan sudah akan berakhir dan aku tidak melakukan ibadah secara optimal. Tentu saja puasa jalan terus..........begitu pula sholat, tapi yg sunah jarang sekali aku kerjakan. Kapan lagi dapat melakukannya di bulan yang penuh rahmat ini?
Ada beberapa janji yang belum aku penuhi untuk bertemu teman lama dan mengunjungi keluarga dari ibuku.
Kerjaan kantor tidak terlalu sibuk, tapi...........tetap aja berat. Banyak persiapan yang harus dilaksanakan untuk ACNS Bali di Desember nanti. Belum lagi filing system utk ISO, Joseph pasti sudah menunggu laporan; formulir registrasi produk belum beres, n follow up kunjungan ke customer. Wah, itu jangan sampai lupa. Bisa marah nanti customer2ku.
Mobil masih mogok di rumah, belum di-service juga. Tapi ini sudah mau libur, apa masih ada montir yang mau cek itu mobil? Mau dijual, tapi ijin dari Bapak belum ada. Gimana ya? Pusing.
Kemarin kulihat, ban kiri depannya kempes. Lama-lama mobil itu jadi besi tua, rongsokan, sama seperti barang2 tua lainnya di rumahku, tak bisa dipergunakan!
Urusan dokumen2 lainnya? Wah, tak ada lagi waktu luang untuk membereskan urusan rumah. Jumat nanti aku sudah mudik ke Medan.
Bapakku yang bawel, bolak balik tanya apa komputernya yg butut itu jadi dibawa ke Medan bareng aku, di-hand carry naik pesawat. Berapa timbangannya? Sebenarnya perkiraanku, berat komputer itu tidak akan melebihi berat yang diperbolehkan oleh setiap orang pas naik pesawat, tapi memang aku tidak tau berat pastinya. Bapakku terus2an SMS, tanya berapa beratnya. Sampai malam ini pun masih ditanyakan, aku belum timbang juga karena timbangannya rusak. Sampai kuterima satu SMS yang pedas darinya, membuat aku tak mau menjawab. Tapi, kalau tak dijawab pasti akan tanya terus. Akhirnya aku timbanglah ketiga kardus berisi bagian2 PC itu, total 40 kg. Puas?
Gantian bapak yang nanti aku teror, ketemu tidak sertifikat tanah Andung yang kita cari2 ? Urusan ini juga makan waktu. Tapi mudah2an bisa selesai.
Mudah2an semua urusan bisa selesai. Itu harapanku. Walaupun aku tidak menjalankan ibadah dengan baik, tapi semoga aku tetap bisa mendapat hikmah dari bulan ini.
Daripada punya new year's resolutions tiap pergantian tahun masehi, aku lebih suka punya resolusi setiap selesai Ramadhan karena kita terlahir kembali, diberikan kesempatan lagi untuk berbuat lebih baik.
So, Selamat Hari Raya Idul Fitri teman-teman..............
Our Journey
Tuesday, November 09, 2004
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment