Allah telah menggerakkan hatiku agar Hari Raya ini aku mengunjungi Oom Im, adik ibuku.
Kemarin, kami berempat (Aku, Sofi, Dicky, Rara) pergi mengunjungi saudara-saudara ibu. Mulai dari Atuk Jamhur, Oom Im, dan Oom Yus. Kami tidak bisa mengunjungi banyak tempat karena Rara kelihatan sudah capek dan rewel.
Di tempat Oom Im, kami disambut dengan baik dan terbuka. Alhamdulillah Ya Allah....
Senang rasanya bertemu dan bercerita. Walaupun tidak bisa cerita semua hal, karena kita kan baru memulai lagi. Kami makan siang di sana, lalu berfoto-foto.
Oom Im dan Tante Irma sangat senang dengan Si Kecil Rara. Sebelum pulang, kami berfoto bersama. Lalu sewaktu bersalaman dengan Oom Im, dia memelukku dan menangis, berkata bahwa ia sangat sedih melihat kondisi seperti ini dan sudah beberapa hari ini ia memimpikan ibu. Ya, hari itu tgl. 7 Nov 2005 adalah tahun kedua ibu meninggalkan kami.
Ia bilang agar lupakan hal-hal yang lalu, mari mulai dari awal lagi.
Aku bilang kalau aku juga sedih, aku tidak kuat menerima semua itu.
Ya mudah-mudahan saja apa yang dia katakan bisa dipegang. Biar bagaimanapun, kami pernah disakiti.
Tetapi, ada kelegaan di hati, ada sedikit ketenangan yang aku rasakan hari itu.
Ya Allah, semoga semuanya berjalan dengan baik kembali. Amin.